OPEN PIT KELAPA KAMPIT BELITUNG TIMUR
Liburan Lebaran Idul Fitri 1437 H tahun ini dihabiskan di Pulau Belitung lagi. Seperti kebanyakan Orang yang ke Belitung Tentunya harus mencari tempat-tempat yang indah, yang wajib dikunjungi. Salah satu target kunjungan saya di liburan kali ini adalah Open Pit Kelapa Kampit. Dengan sewa mobil di salah satu Agen Rental di Manggar, saya dan keluarga mengajak family yang lain sebagai penunjuk jalan menuju Open Pit Kelapa Kampit. Butuh waktu sekitar 30 menit untuk mencapai lokasi ini jika berangkat dari Manggar
Open Pit Kelapa Kampit |
Bagi yang belum tahu lokasi Open Pit ini, sebenarnya bisa mengikuti Arah jalan ke Bukit Pangkuan. Karena arahnya tidak jauh dari bukit pangkuan. Jalan masuknya tidak ada petunjuk khusus. Bisa saja orang tidak
menyangka jalan tersebut yang menuju Open Pit. Bila Stoven-nya sih dari
jalan raya bisa langsung terlihat. Hanya ada tulisan ‘welkom open pit
500 m;, seperti dalam foto berikut :
Untuk menuju Open Pit memang diperlukan lebih banyak energi dan sedikit
jiwa bertualang, karena lokasi tersebut belum bisa dilalui kendaraan
penumpang biasa dan jalan setapak yang dilalui cenderung menanjak.
Meskipun demikian, bagi penggemar hiking, ada pemandangan asyik yang
bisa dinikmati, yaitu tanaman-tanaman hutan seperti pakis-pakisan,
kramunting, anggrek hutan dan kantong semar yang langka.
Perjalanan menuju Open
Pit ditempuh sekitar 15 menit. Jalannya memang menanjak, namun rindang
oleh pepohonan. Beberapa kali saya pun bertemu dengan para masyarakat
penambang timah yang sampai saat ini masih melakukan aktivitas
penambangannya. Jika anda masih ragu untuk menuju ke Open Pit, mungkin bisa meminta mereka untuk mengantarkan ke Lokasi. Bahkan jika di Hari Minggu / Libur Nasional ada "OJEK MOTOR" yang akan mengantarkan anda ke atas Bukit Kik Karak.
Istri ku sedang Selfie di Track Menuju Open Pit |
Open pit merupakan peninggalan pertambangan timah Kabupaten Belitung
Timur yang sudah tidak beroperasi lagi sejak awal decade 1990an.
Terletak di Bukit Ki Karak, Desa Senyubuk Kelapa Kampit, sekitar 60
kilometer dari Tanjung Pandan, atau sekitar 30 kilometer dari Kota
manggar, ibukota Belitung Timur. Open pit sebenarnya bukan area yang
ditujukan untuk berwisata. Area ini menjadi daya tarik baru karena
keunikannya dan pemandangannya yang disukai oleh fotografer landscape
maupun fotografer pernikahan.
Open Pit bukan sebuah pantai. Ini adalah nama sebuah
wilayah yang dulunya digunakan oleh perusahaan tambang asal Australia
BHP Billiton (Billiton adalah nama internasional Belitung) (1971-1985)
dan kemudian dialihkan ke perusahaan Jerman bernama Preussag GmbH of
Hannover, tempat ini oleh mereka digunakan sebagai pusat operasi
penambangan timah sampai akhir tahun 1989.
Birunya Langit berpadu dengan hijaunya pohon-pohon |
Tempat ini menjadi unik
karena sesungguhnya merupakan sebuah bukit dengan nama Gunong Kik Karak.
Karena bukit ini memiliki potensi cadangan timah yang besar didalamnya,
maka perusahaan pertambangan tersebut membuat sebuah galian raksasa
membentuk kawah di tepat puncak Gunung Kik Karak. Besarnya kawah
tersebut sama dengan kawah gunung berapi sesungguhnya. Gunong Kik Karak
terletak di kota kecamatan Kelapa Kampit di wilayah Kabupaten Belitung
Timur.
Open pit menjadi unik karena kawasan yang dulunya merupakan area
tambang timah ini merupakan tambang dalam, bukan tambang semprot seperti
kebanyakan tambang timah di Bangka Belitung. Di area Open pit ini
terdapat sebuah danau besar yang letaknya dalam cekungan raksasa, serta
gua beks penambangan.
Danau di Open pit ini tidak terlihat dasarnya. Pantulan airnya berwarna
hijau turquois. Dikelilingi oleh batuan cadas yang telah ditambang
sehingga memberi tekstur yang luar biasa, kawasan ini menjadi unik dan
sering menjadi lokasi pengambilan photo pre-wedding.
Foto dari sudut yang lain, terlihat 2 pintu Goa untuk masuk kedalam tambang |
Batu Cadas di lereng tambang |
Kebetulan family-ku menghubungi temannya, dan membawa motor sampai ke atas bukit. Dengan bantuan dia akhirnya saya dapat turun ke bawah. Cukup ekstreme juag track yang dilalui. Sebaiknya memang dibutuhkan orang yang sudah faham akan medan. Karena tidak ada rambu-rambu khusus daerah mana yang rawan.
Pintu masuk kedalam goa |
Di dalam Gua, ada ventilasi diatas sebagai sirkulasi udara dan jalan alternatif ketika terjadi runtuhan di tempat masuk |
Tks Pak Pol Rizky yang sudah mengantarkan sampai ke bawah |
Stoven terlihat tegak dari arah jalan menuju Open Pit |
Refensi tulisan dan sumber :
http://visitbangkabelitung.com/content/open-pit-kik-karak
http://www.mobil-sewa.com/content-main-19-open-pit.html
http://wisnusetialengkana.blogspot.co.id/2015/08/open-pit-dan-stoven-kelapa-kampit.html
Mantap om....
BalasHapusWah, keren. Waktu itu saya nggak sampai di Goa nya.
BalasHapusSalam.
www.gloob-online.com